Pertanyaan Umum (FAQ)
Pertanyaan Umum (FAQ)
Embedded Files
Lompat ke pertanyaan:
Saya belum jadi ibu apakah bisa mendaftar?
Saya belum jadi ibu apakah bisa mendaftar?
Tentu bisa, MIRACLE terbuka untuk perempuan, calon ibu yang mau mengembangkan passion for growth dan menjadi inspirasi, pembuat perubahan baik.
Kapan saya bisa mulai mendaftar?
Kapan saya bisa mulai mendaftar?
Mulai 1 Juni sampai dengan 14 Juni 2023
Apakah ada kemungkinan Saya tidak lolos seleksi menjadi peserta MIRACLE ini?
Apakah ada kemungkinan Saya tidak lolos seleksi menjadi peserta MIRACLE ini?
Seleksi peserta dilakukan sesuai syarat dan kelengkapan juga komitmen untuk mengikuti MIRACLE. Selama ibu melengkapi syarat dan ketentuan, tiket pass menuju MIRACLE akan terbuka.
Apa yang harus saya siapkan ketika mendaftar?
Apa yang harus saya siapkan ketika mendaftar?
Ibu dapat menyiapkan diri dengan syarat yang ada di formulir pendaftaran, termasuk profil dan portofolio passionnya.
Apakah workshop inkubasi ini berbayar?
Apakah workshop inkubasi ini berbayar?
Iya, MIRACLE meminta commitment fee kepada calon peserta, yang dibayarkan setelah peserta dinyatakan lolos registrasi.
Saya tinggal di luar Jabodetabek apakah bisa tetap mendaftar?
Saya tinggal di luar Jabodetabek apakah bisa tetap mendaftar?
Tentu bisa, ibu dapat mendaftar karena rangkaian pembekalan, workshop akan dilakukan secara daring. Hanya selebrasi akhir di bulan Agustus yang dilangsungkam secara luring.
Apakah ada syarat kelulusan MIRACLE ini?
Apakah ada syarat kelulusan MIRACLE ini?
Peserta MIRACLE terikat norma, nilai dan komitmen yang harus dipegang selama rangkaian acara Juni-Agustus 2023
Jika passion saya tidak ada dalam klaster pendidikan, motherhood atau kesehatan apakah saya tetap bisa mendaftar?
Jika passion saya tidak ada dalam klaster pendidikan, motherhood atau kesehatan apakah saya tetap bisa mendaftar?
Tentu bisa, ibu bisa memilih passion yang mendekati atau terkait. Jika membutuhkan konsultasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung MIRACLE.
Page updated
Google Sites
Report abuse